Rabu, 23 September 2009

Radiasi Ada Di Ponsel Anda

Apakah radiasi ponsel benar-benar buruk bagi manusia??? antara yang setuju dan yang tidak , belum berakhir. Tetapi apapun hasilnya nanti lebih baik kita waspada dari sekarang.

MENELPON menggunakan ponsel memang enak. Tinggal pencet satu atau dua tombol, dimana saja anda berada selama masih ada sinyal, anda bisa langsung bicara.

Saat ini ponsel bisa dikatakan sudah menjadi sahabat bagi orang yang tinggal di perkotaan atau pedesaan, atau bisa dikatakan setiap orang WAJIB memiliki ponsel. Harganya yang semakin lama semakin terjangkau, membuat segmennya menjamah ke berbagai lapisan, mulai dari orang kantoran,anak sekolah, sampe pengemis pun memilikinya.

Namun kenyamanan pengguna ponsel ini kemudian terusik dengan adanya penelitian yang menggungkapkan bahaya radiasi ponsel bagi tubuh manusia, terlebih pada anak-anak. Pada masa awal ditemukannya bukti-bukti tersebut, berbagai media ramai memberitakannya. Namun ini tidak membuat orang urung menggungakan ponsel. Malah kemudian bermunculan opini-opini yang menepis pendapat tersebut. Sampai saat ini, pro kontranya masih terus berlangsung.

EFEK RADIASI GELOMBANG MIKRO

Sebenarnya apa yang membuat peranti menyenangkan ini menjadi begitu berbahaya?? The National Radiological Protection Board menjelaskan, ponsel merupakan peranti radio berkekuatan rendah yang mentransmisikan dan menerima radiasi gelombang mikro (microwave) pada frekuensi antara 900 -1800 MHz. Radiasi ini terpancar dari antena.

Seperti yang tertulis di "Do you care call from your mobile phone?", radiasi gelombang mikro pada ponsel ini sama dengan jenis radiasi pada oven microwave, hanya dalam dosis yang jauh lebih kecil. Seperti halnya oven microwave. memanaskan makanan, gelombang ini bisa memanaskan sel-sel yang ada di dalam tubuh manusia.

Dr.Kjell Hansson Mild dari swedia melakukan penelitian pada 11000 orang pengguna ponsel. Seperti ditulis di Global Change pada bulan Mei 1998, ia melaporkan bahwa gejala-gejala seperti kelelahan, sakit kepala, rasa terbakar pada kulit, menyerang orang-orang yang sering menelpon menggunakan ponsel dengan waktu bicara yang panjang.

Beberapa bulan kemudian , Lancet melaporkan bahwa radiasi dari ponsel menyebabkan peningkatan tekanan darah.. Dr. Braune dari Jerman menempelkan ponsel pada sisi kanan kepala 10 orang sukarelawan. Kemudian ponsel di aktifkan dan di matikan dari remote control tanpa sepengetahuan para sukarelawan. Tekanan darah mereka meningkat 5- 10 mm Hg. Peningkatan ini mungkin lebih dari cukup untuk memicu stroke atau serangan jantung pada seorang yang beresiko tinggi. Inilah bukti pertama yang menunjukan bahwa radiasi ponsel bisa secar langsung mengubah fungsi sel pada tubuh manusia.

Energi gelombang yang dipancarkan oleh ponsel, akan diserap oleh kepala si pengguna, sebagian besar dalam jaringan luar. Batas kekuatan radiasi yang direkomendasikan oleh NRPB dan diterima oleh pemerintah Inggris adalah 0,1 watt, dari kekuatannya yang diserap dalam setiap 10 gram jaringan.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar