Minggu, 31 Maret 2013

USB Flash Disk

DEFINISI
USB Flash Disk atau lebih dikenal dengan sebutan Flash Disk adalah perangkat penyimpanan data yang terdiri dari memori flash tipe NAND dengan terintegrasi interface Universal Serial BUS (USB). Flash Disk bersifat removable (dapat di lepas dari komputer) dan bersifat RW (read and write). Flash Disk merupakan media penyimpanan yang berjenis non volatile yang berarti tidak memerlukan power untuk menjaga keberadaan data. Flash Disk hampir sama dengan EEPROM chip (Electrical Erasable Programmable ROM) Secara fisik ukurannya jauh lebih kecil daripada floppy disk. Kapasitas flash disk lebih besar daripada floppy dan media penyimpanan optical. Proses Transfer data lebih cepat dibandingkan dengan floppy dan media penyimpanan optikal. Karena Flash Disk menggunakan chip/mikrokontroler sebagai media penyimpanannya. Saat ini versi USB yang beredar adalah USB 2.0 dengan kecepatan 480 Mb/s dan USB 3.0 dengan kecepatan 5 Gb/s.


SEJARAH

USB Flash Disk diciptakan oleh Amir Ban, Dov Moran dan Oron Ogdan yang bekerja di perusahaan M-Systems, Israel. M-Systems mengajukan paten pada bulan April 1999 di Amerika Serikat. Flash Disk yang diajukan paten memiliki kabel diantara unit memori dan sebuah kabel konektor USB. IBM mengajukan paten pada tanggal 13 September 1999. Flash Disk yang dibuat IBM oleh Shimon Shmueli mirip dengan flash disk yang digunakan sekarang ini. Kemudian IBM dan M-Systems bekerja sama memasarkan flash disk pada tahun 2000.

FUNGSI

Fungsi Flash Disk diantaranya :
- Media penyimpanan alternative yang lebih simpel ,mudah dibawa. dan mudah digunakan.
- Sebagai sarana Backup Data.
- Media alternative untuk instalasi sistem operasi dengan cepat.
- Beberapa Flash Disk juga dapat digunakan sebagai Audio Player.

KOMPONEN

Komponen yang umum pada Flash Disk :



1. Sambungan USB
2. Pengotrol penyimpanan (Memory Flash Controller)
3. Tester Point
4. Chip Memory Flash
5. Osilator Kristal
6. LED
7. Write Protect Switch
8. Ruang kosong untuk Chip Memory Flash kedua

CARA KERJA PENYIMPANAN


Konektor berfungsi untuk menghubungkan peripheral yang terdapat dalam flash disk ke port USB di komputer yang kemudian di akses oleh Sistem Operasi sebagai jalur keluar masuk data. Kemudian pengotrol penyimpanan memory mengotrol dan menjaga kestabilan perangkat antara flash disk dan port USB di komputer. Pengotrol ini berisi suatu RISC microprosessor berukuran kecil dan hampir sama dengan yang dimiliki RAM. Lalu data dirubah menjadi sinyal 12 MHz yang kemudian di salurkan ke Chip Memory. 

Didalam Chip Memory, ada 2 transistor yang dipisahkan oleh lapisan oksida tipis. Salah satu transistor dikenal sebagai floating gate dan yang satu lagi sebagai gerbang kontrol(Control Gate). Floating Gate digunakan untuk jalur data pada baris atau word line dengan melalui Control Gate. Semala jalur berada di tempatnya, sel data memiliki nilai 1. Untuk mengubah nilai ke 0 dibutuhkan proses yang disebut Fowler Nordheim Tunneling.



SUMBER REFERENSI

http://cyber-worldz.blogspot.com/2012/02/cara-kerja-dan-sejarah-flash-disk-usb.html
http://id.wikipedia.org/wiki/USB_flash_drive
http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Usbkey_internals.jpg
http://www.it3.web.id/2011/11/21/pengertian-dan-cara-kerja-flashdisk/
http://blog.ub.ac.id/dharmawan/2011/10/29/prinsip-kerja-usb/
http://mustikadayu23.blogspot.com/2012/10/cara-kerja-flashdisk.html
http://en.wikipedia.org/wiki/USB_flash_drive
http://www.howstuffworks.com/flash-memory.htm
http://archive.kaskus.co.id/thread/15641164/0/flashdisk-sandisk-16-gb
http://www1.bizportal.co.il/article/311158

Tidak ada komentar:

Posting Komentar